Sejumlah saham migas lainnya cenderung stagnan dan beberapa memerah, macam PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang tak bergerak di Rp218 per saham dan PT Elnusa Tbk (ELSA) yang minus 1,01 persen.
Diwartakan sebelumnya, kontrak berjangka (futures) minyak mentah kembali menguat pada Senin (18/3), memperkuat kenaikan 4 persen selama pekan lalu di tengah proyeksi pasokan semakin ketat.
Menurut data pasar, pukul 09.11 WIB, minyak jenis Brent naik 0,25 persen ke level USD85,55 per barel. Sementara, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,32 persen ke USD81,30 per barel.
“Risiko geopolitik juga tetap tinggi,” tulis analis dari ANZ dalam sebuah catatan, dikutip Reuters, Senin (18/3), merujuk pada peningkatan kampanye serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang minyak Rusia selama sepekan terakhir.
Pada Sabtu (16/3) pekan lalu, salah satu serangan memicu kebakaran singkat di kilang Slavyansk di Kasnodar, yang memproses 8,5 juta metrik ton minyak mentah per tahun, atau 170.000 barel per hari.