IDXChannel - Meskipun sentimen negatif masih datang dari varian COVID-19 terbaru yaitu Omicron, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami penguatan, hal ini didorong oleh naiknya saham-saham telekomunikasi dan menguatnya saham di bursa Eropa.
MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Sejalan dengan hal tersebut, MNC Sekuritas senantiasa memberikan kabar terbaru seputar dunia pasar modal melalui analisis yang dilakukan oleh tim Riset MNC Sekuritas.
Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan IHSG melemah -1,13 persen ke 6.533,93 pada hari Selasa (30/11/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp973,79 miliar. Di sisi lain, sektor transportasi menguat +3,31 persen, diikuti oleh sektor energi +1,08 persen. Pelemahan IHSG masih didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap varian COVID-19 Omicron yang semakin menyebar, dan perkembangan terbaru dari CEO Moderna yang meragukan efektifitas vaksin yang telah ada terhadap varian baru tersebut.
“IHSG melemah -0,40 persen ke 6.507,68 pada hari Rabu (01/12/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp621,65 miliar. Di sisi lain, sektor industri menguat +0,57 persen, diikuti oleh sektor energi +0,13 persen. IHSG menguat +1,17 persen ke 6.583,82 pada hari Kamis (02/12/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp90,43 miliar,” jelas Rifqi.
Rifqi menambahkan, IHSG ditutup terkoreksi -0,69 persen ke level 6.538,51 pada hari Jumat (03/12) diikuti dengan net foreign sell sebesar Rp545,15 miliar. Di sisi lain, Technical Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi menyampaikan rekomendasi IHSG sepekan ke depan.