IDXChannel - Harga emas turun pada perdagangan Senin (29/5/2023), sekaligus memperpanjang kerugian selama tiga minggu terakhir.
Emas spot turun 0,07% menjadi USD 1.945,26 per troy ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Agustus turun 0,02% menjadi USD 1.962,95 per troy ons pada 10.00 WIB.
Kedua instrumen diperdagangkan mendekati posisi terendah dua bulan setelah jatuh dari rekor tertinggi yang sempat dicapai pada awal Mei. Harga emas sempat mencapai level tertinggi di atas USD2.000 per troy ons. (Lihat grafik di bawah ini.)
Adapun instrumen safe haven lainnya yakni dolar AS menguat melewati level tertinggi dua bulan terakhir yang dicapai minggu lalu pada perdagangan awal pekan ini. Kenaikan ini menekan harga logam mulia karena pasar mulai memposisikan kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada bulan Juni.
Logam mulia lainnya bergerak dalam kisaran flat-to-low pada perdagangan awal pekan ini. Platinum berjangka turun 0,1%, sementara perak naik 0,2%. Di antara logam industri, harga tembaga melayang di atas posisi terendah tujuh bulan setelah mengalami rebound tajam selama dua sesi terakhir.
Namun prospek logam non emas tetap suram di tengah memburuknya kondisi manufaktur global, serta potensi melemahnya permintaan di pasar utama China.