IDXChannel - Langkah PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) merevisi atas laporan keuangan periode triwulan I-2023 berbuntut panjang.
Hal tersebut lantaran dalam revisi yang dilakukan, catatan kinerja dari emiten konstruksi itu berubah dari semula mengalami kerugian menjadi untung.
Sontak, hal tersebut menjadi pertanyaan bagi pelaku pasar terkait validitas laporan keuangan yang secara resmi telah disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator pasar modal nasional.
Tak ingin berisiko menimbulkan kerugian, pelaku pasar pun mendesak pihak BEI dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengusut tuntas kejanggalan tersebut.
"(Kejanggalan) Ini tidak hanya berpotensi merugikan pemegang saham minoritas, namun juga kreditur maupun calon investor," ujar Andi LM, salah satu pemegang saham DGIK yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar oleh DGIK.