sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Dorong Perusahaan Pinjol Cari Pendanaan Lewat IPO di BEI

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
11/12/2023 13:40 WIB
OJK terus mendorong perusahaan peer-to-peer lending (P2P) atau pinjaman online alias pinjol mencari pendanaan dari berbagai sumber, salah satunya dengan IPO.
OJK terus mendorong perusahaan peer-to-peer lending (P2P) atau pinjaman online alias pinjol mencari pendanaan dari berbagai sumber, salah satunya dengan IPO.
OJK terus mendorong perusahaan peer-to-peer lending (P2P) atau pinjaman online alias pinjol mencari pendanaan dari berbagai sumber, salah satunya dengan IPO.

Perihal kinerja, OJK mencatat outstanding pembiayaan peer-to-peer lending (P2P) atau pinjaman online alias pinjol mencapai Rp58,05 triliun per Oktober 2023. Angka ini tumbuh 17,66% secara tahunan.

“Adapun, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 dalam kondisi terjaga di posisi 2,89%,” imbuh Agusman.

Sementara itu, pertumbuhan piutang pembiayaan masih di level yang tinggi meskipun termoderasi menjadi sebesar 15,02% secara tahunan pada Oktober 2023 menjadi sebesar Rp463,12 triliun, didukung pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 17,57% dan 13,96%.

Agusman melanjutkan, profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) net tercatat sebesar 0,78% dan NPF gross sebesar 2,57%. Serta, gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,25 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.
 
“Sedangkan pertumbuhan pembiayaan modal ventura di Oktober 2023 sebesar -2,95%, dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp17,28 triliun,” tutur Agusman.

(NIY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement