Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset RODA turun tipis 0,21% menjadi Rp3,64 triliun dari Rp3,65 triliun. Sementara itu, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,43 triliun dan ekuitas sebesar Rp2,20 triliun.
Dalam paparan publiknya, manajemen RODA menyampaikan bahwa perseroan menghadapi beberapa kendala seperti, ketidakpastian pasar keuangan global, kenaikkan harga komoditas, material konstruksi dan bahan bangunan, termasuk ketidakpastian nilai tukar Rupiah sebagai dampak dari ketegangan politik global antara Rusia dan Ukraina.
“Sehingga perusahaan dan entitas anak mengalami kesulitan dalam merencanakan harga jual dan menghitung biaya pengembangan proyek,” ungkap manajemen RODA.
(DES)