Meski begitu, Pakuwon Jati membukukan pendapatan bersih periode kuartal I-2024 sebesar Rp1,530 triliun, naik 11 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,385 triliun.
Laba Bruto tahun berjalan ini juga tercatat Rp852 miliar, naik 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp747 miliar.
Sedangkan EBITDA sebesar Rp833 miliar, naik 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 771 miliar.
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 2,9 persen dibanding akhir 2023 menjadi Rp10,209 triliun pada akhir Maret 2024.
Di sisi lain, total ekuitas meningkat 1,7 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp23,184 triliun pada akhir kuartal I-2024.
(YNA)