IDXChannel - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menegaskan, penurunan laba bersih akibat rugi kurs atau pelemahan Rupiah hanya bersifat sementara. Sebab, kerugian nilai selisih mata uang asing sedalam Rp127,79 miliar pada kuartal I-2024 juga karena fluktuasi.
“Jika kita gambarkan konsisten, itu kita ada adjustment dari forex loss sejak first quarter 2023. Sampai kuartal I-2024 juga forex loss itu menggambarkan kondisi kinerja keuangan yang sebenarnya, tapi kan itu sifatnya sementara,” ujar Presiden Direktur Pakuwon Jati (PWON) Alexander Stefanus Ridwan Suhendra dalam paparan publik PWON, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Sebelumnya, kata dia, kerugian nilai selisih mata uang itu terkoreksi dibandingkan kuartal I-2023 yang membukukan keuntungan kurs senilai Rp187,25 miliar.
Lebih lanjut dia menerangkan, hal tersebut bukan karena pergerakan Rupiah yang saat ini di level Rp16 ribu per USD ataupun menguatnya dolar AS.