Dia menambahkan, Sukuk Tabungan merupakan inovasi Kemenkeu dalam mengembangkan pembiayaan yang kreatif dan inovatif. Selain ST, pemerintah juga menerbitkan green sukuk hingga platform SBN Retail Online yang mempermudah masyarakat berinvestasi secara digital.
"Kami juga menerbitkan SDG Bond yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan serta skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek infrastruktur," ujarnya.
Sukuk Tabungan ST014 memiliki dua tenor, yakni dua tahun dengan kupon 6,5 persen sementara empat tahun memiliki kupon 6,6 persen. Selisih kupon tersebut mencapai 85 basis poin (bps) dari suku bunga BI.
"Tren menunjukkan bahwa investor lebih meminati tenor pendek, tetapi kami tetap menyediakan opsi tenor panjang untuk diversifikasi portofolio mereka," kata Suharianto.
(Rahmat Fiansyah)