IDXChannel - Ketahanan pangan diharapkan segera tercipta di Indonesia, salah satunya dengan optimalisasi BUMN Pangan meski berada di tengah pandemi namun diharapkan dapat membenahi rantai pasokan pangan dengan tiga peran dari percepatan, penguatan dan stabilisasi.
Kendati demikian, ditegaskan Jonan bahwa dengan meluasnya wabah Covid-19 merupakan suatu tantangan hebat bagi setiap sektor BUMN, bahkan juga swasta.
"Kalau menurut saya sih, kalau secara umum ya ini tantangan pemimpin yang menghadapi krisis besar yang terjadi nya itu mungkin juga baru 100 tahun ini terulang lagi. Jadi ini tantangannya luar biasa ini, terlebih untuk pemimpinnya," pungkas Komisaris PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR), Ignasius Jonan kepada tim IDX Channel saat menghadiri seminar yang bertajuk "Kiat Sukses Membangun Budaya dan Organisasi Holding Dalam Integrasi Bisnis BUMN Pangan", Selasa (8/9/2020).
Menurut saya, lanjut Jonan, pemimpinnya ya harus jungkir balik dan harus penuh luar biasa mengatasi tantangan akibat pandemi Covid-19 ini.
Senada dengan Jonan, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Eko Taufik Wibowo mengungkapkan bahwa dengan segala potensi perusahaan yang dimiliki, BUMN klaster pangan siap melakukan reformasi menyeluruh serta memperkuat kolaborasi guna mewujudkan ketersediaan kualitas mutu keterjangkauan dan kesinambungan pangan di Indonesia.