Sebagai pengingat, imbal hasil obligasi bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Merosotnya pasar obligasi telah membuat takut para investor. Pasar saham global merosot tajam pada pekan ini, sehingga mendorong perpindahan ke aset-aset yang paling aman atawa safe-haven.
Tiga indeks utama bursa AS, Wall Street, anjlok. Dow Jones Index turun 1,06 persen, S&P 500 index merosot 0,74 persen, dan Nasdaq melemah 0,58 persen pada Rabu waktu AS.
Dari Asia, indeks Nikkei 225 jeblok 1,26 persen, Hang Seng Index tergerus 1,05 persen, Shanghai Composite Index terkoreksi 0,12 persen, Singapore Times Index terdepresiasi 0,31 persen, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok 1,33 persen.
Mata uang rupiah juga melemah tajam sebesar 0,56 persen, menembus Rp16.244 per dolar AS.