”Pemenuhan modal ini minimum bisa mendongkrak kinerja dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas pembiayaan, dan layanan digital perbankan,” imbuhnya.
Sepanjang tahun lalu, Bank Neo telah memenuhi kewajiban modal inti minimum paling sedikit Rp2 triliun. Aksi korporasi itu dilakukan melalui right issue tahap IV senilai Rp249,81 miliar.
Kemudian, right issue tahap V sejumlah Rp2,5 triliun. Jadi, per 31 Desember 2021, modal inti minimum Bank Neo tercatat Rp2,8 triliun. (TIA)