"Aset-aset yang sedang dalam tahap pengembangan termasuk batu bara, emas, tembaga, dan silika, menghadirkan potensi peningkatan yang menjanjikan bagi PTRO karena posisinya yang baik untuk mengamankan kontrak baru saat aset-aset tersebut mulai beroperasi," ujar Yoga.
Di sisi lain, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) baru-baru ini memberikan peringkat A+ (stable outlook) kepada PTRO.
Hal ini mencerminkan fundamental yang kuat, capital structure yang berkelanjutan, dan belanja modal yang prudent atas kontrak-kontrak baru yang diperoleh.
"Pefindo memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil terhadap PT Petrosea Tbk. Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis Petrosea yang kuat, layanan yang terintegrasi, dan profil keuangan yang kuat," tulis Manajemen Pefindo, dalam keterangan resminya.
Dengan penerbitan obligasi dan sukuk ini, PTRO menunjukkan komitmen dalam memperkuat struktur keuangan sekaligus mendukung ekspansi bisnisnya. Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya mempertegas posisi PTRO dalam industri pertambangan dan EPC di Indonesia, tetapi juga menjadi sinyal optimisme bagi investor.
(taufan sukma)