sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PGEO Terbitkan Green Bond Rp6 Triliun, Ini Kata Ekonom

Market news editor Rista Rama Dhany
27/04/2023 10:19 WIB
PGEO telah menetapkan harga (pricing) terkait rencana penerbitan surat utang berwawasan hijau (green bonds) senilai USD400 juta atau setara dengan Rp6 triliun.
PGEO Terbitkan Green Bond Rp6 Triliun, Ini Kata Ekonom (FOTO: Dok MNC Media)
PGEO Terbitkan Green Bond Rp6 Triliun, Ini Kata Ekonom (FOTO: Dok MNC Media)

Berdasarkan informasi, dana bersih yang dikantongi perseroan dalam penerbitan surat utang akan digunakan untuk melunasi seluruh sisa utang PGEO berdasarkan facilities agreement tertanggal 23 Juni 2021 antara perseroan dengan Mandated Lead Arrangers, Kreditur Sindikasi Awal dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Facility Agent yang akan jatuh tempo pada 23 Juni 2023. 

Saat ini, sisa jumlah kewajiban yang masih terutang berdasarkan facilities agreement adalah sebesar USD400 juta. Rencana penggunaan dana tersebut telah sesuai dengan Eligibility Criteria yang telah ditetapkan dalam Green Financing Framework Perseroan. 

"Surat Utang akan diterbitkan oleh Perseroan pada 27 April 2023 dengan penandatanganan perjanjian Indenture antara Perseroan dan The Bank of New York Mellon selaku trustee terkait penerbitan surat utang dan penunjukan trustee dengan yang diagendakan pada tanggal tersebut," jelas manajemen.

Sejauh ini, total utang PGEO mencapai USD943,28 juta terdiri dari pinjaman bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun senilai USD327,7 juta. Sedangkan utang jangka pendek PGEO tercatat masih sekitar USD615,58 juta. 
 
Hal itu berdasarkan perjanjian fasilitas dan surat komitmen per 23 Juni 2021, perseroan memeroleh fasilitas kredit berupa bridge loan dengan plafon USD800 juta. Hingga akhir 2022, perseroan mencairkan pinjaman itu sebesar USD600 juta yang tercatat pada pos pinjaman bank.
 
Beban bunga yang dikenakan atas perjanjian itu adalah LIBOR 3 bulan ditambah marjin dan dibayarkan pada akhir periode bunga, di mana marjin untuk bulan 1-12 sekitar 0,5 persen untuk offshore dan 0,6 persen untuk onshore. Sementara marjin untuk bulan 19-24 sekitar 0,6 persen - 0,7 persen atau masih di bawah 5 persen. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement