Proyek yang akan dikembangkan tersebut berada di sisi Timur dan Barat Kawasan Ancol masing-masing 30 ha (dari rencana total 120 ha) dan 35 ha. Beberapa proyek yang akan dibangun di antaranya Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW (termasuk Masjid Apung), Ocean Fantasy, Sea World baru, hingga fasilitas seperti pantai dan depo (termasuk pembangunan Transit Oriented Development/TOD).
Menurut manajemen Jaya Ancol, reklamasi merupakan salah satu strategi perseroan untuk pengembangan kawasan. Hal ini bertujuan meningkatkan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Jakarta.
Sejalan dengan rencana tersebut, Jaya Ancol juga mengamankan fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) senilai Rp220 miliar dalam bentuk kredit aksep bergaransi (KAB) Rp200 miliar dan sight/usance L/C Rp20 miliar. Dari pinjaman itu, perseroan baru saja menarik pinjaman sebesar Rp100 miliar.
(Rahmat Fiansyah)