Saat ini, PJHB memiliki lima unit kapal LCT yang tingkat utilisasinya sudah maksimal. Dengan begitu, perseroan memerlukan armada tambahan dengan teknologi baru yang dapat meningkatkan reputasi perseroan.
Secara teknis, ketiga kapal ini memiliki panjang 75 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 4,8 meter serta kapasitas bobot mati 2.500 DWT. Total biaya pembangunan kapal mencapai Rp163 miliar, sedangkan sisanya akan ditutup dengan kas internal.
Saat proses IPO digelar, satu kapal telah dibangun dengan kontrak yang telah ditandatangani pada 3 Juli 2025. Perseroan akan tetap melanjutkan pembangunan kapal ini jika tidak memperoleh izin dari OJK, dengan biaya dari kas internal.
(Rahmat Fiansyah)