Salah satu sentimen positif bagi MTEL adalah rencana pengembangan Flying Tower System (FTS). Analis memprediksi BTS alternatif yang akan 'terbang' di sekitaran atmosphere ini akan meluncur pada 2026-2027.
"FTS menawarkan jangkauan luas sekitar 200 km dengan biaya capex dan operasional jauh lebih rendah dari Starlink," tulis Daniel.
Tahun ini, Daniel menilai sektor menara telko tetap tangguh meskipun ada tantangan dari para operator telko dalam mengakuisisi pelanggan dan potensi perang harga yang membatasi pertumbuhan ARPU (Average Revenue Per User).
"Perluasan bisnis fiber diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri, sejalan dengan strategi broadband dari operator telko. Aksi korporasi yang sedang berlangsung dan perkembangan merger akuisisi tetap akan dipantau secara ketat," tulis Daniel.
(taufan sukma)