sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Potensi Obligasi RI Jadi Alternatif Asing, Antisipasi The Fed akan Pangkas Suku Bunga

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
04/03/2024 15:56 WIB
Pasar obligasi Indonesia tampaknya mulai dilirik oleh asing di tengah spekulasi pasar tentang penurunan suku bunga bank sentral utama dunia.
Potensi Obligasi RI Jadi Alternatif Asing, Antisipasi The Fed akan Pangkas Suku Bunga. (Foto: Reuters)
Potensi Obligasi RI Jadi Alternatif Asing, Antisipasi The Fed akan Pangkas Suku Bunga. (Foto: Reuters)

Sebagai informasi, tingkat suku bunga Indonesia yang disesuaikan dengan inflasi saat ini berada pada angka 3,25 persen, tertinggi di Asia setelah Filipina dan Thailand. Kondisi ini diyakini bisa memberikan ruang bagi bank sentral untuk memotong biaya pinjaman guna meningkatkan perekonomian.

Selain itu, defisit anggaran yang berada pada titik terendah dalam 12 tahun terakhir juga meningkatkan daya tarik obligasi negara.

Obligasi RI di Tengah Program Populis dan Pelemahan Rupiah

Jika dilihat data Bank Indonesia (BI), RI mencatatkan aliran modal asing alias nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp2,00 triliun berdasarkan data transaksi 26 – 29 Februari 2024. Transaksi ini terdiri dari jual neto Rp0,82 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,64 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,46 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Sepanjang 2024, berdasarkan data setelmen hingga 29 Februari 2024, nonresiden jual neto Rp4,93 triliun di pasar Surat Berharga Negara  (SBN), beli neto Rp20,02 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp25,51 triliun di SRBI.

Indonesia secara konsisten juga mengungguli negara-negara berkembang lainnya dalam hal surat utang.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement