IDXChannel - Pasar obligasi Indonesia tampaknya mulai dilirik oleh asing di tengah spekulasi pasar tentang penurunan suku bunga bank sentral utama dunia.
Dilaporkan Bloomberg, Senin (4/3/2024), para fund manager global bertaruh pada obligasi Indonesia karena mereka melihat asset class tersebut sebagai penerima manfaat utama dari siklus pelonggaran bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan akan dilakukan memasuki semester kedua tahun ini.
Ashmore Group Plc dalam analisis terbarunya melihat tingkat kebijakan yang disesuaikan dengan inflasi di Indonesia yang relatif tinggi memberikan banyak ruang untuk penurunan suku bunga ketika The Fed mulai melakukan pelonggaran.
Fidelity International melihat adanya potensi carry dalam kurva imbal hasil Indonesia yang datar. Sementara Abrdn plc menyebut keuangan pemerintah yang sehat sebagai alasan investor dapat membeli utang rupiah.
“Sangat sulit untuk mengabaikan pasar seperti obligasi Indonesia. Mereka kemungkinan akan mengungguli rekan-rekan regional mereka tahun ini,” kata Jerome Tay, manajer investasi di Abrdn plc di Singapura.