sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Potensi Obligasi RI Jadi Alternatif Asing, Antisipasi The Fed akan Pangkas Suku Bunga

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
04/03/2024 15:56 WIB
Pasar obligasi Indonesia tampaknya mulai dilirik oleh asing di tengah spekulasi pasar tentang penurunan suku bunga bank sentral utama dunia.
Potensi Obligasi RI Jadi Alternatif Asing, Antisipasi The Fed akan Pangkas Suku Bunga. (Foto: Reuters)
Potensi Obligasi RI Jadi Alternatif Asing, Antisipasi The Fed akan Pangkas Suku Bunga. (Foto: Reuters)

Melansir data Kementerian Keuangan, posisi SBN nonresiden RI mencapai Rp837,13 triliun per akhir Februari 2024, turun Rp4,76 dari posisi Januari yang mencapai Rp841,89 triliun. (Lihat grafik di bawah ini.)

 

Menurut Bloomberg, penundaan penurunan suku bunga The Fed tahun ini dan kekhawatiran program populis pemimpin terpilih seperti rencana makan siang gratis telah menggerogoti keuntungan obligasi rupiah beberapa waktu terakhir.

Namun penurunan obligasi sebesar 1 persen pada tahun ini merupakan kerugian terkecil di negara-negara berkembang di Asia lainnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Per 1 Maret 2024, Yield SBN 10 tahun tercatat turun di 6,58 persen. Sementara per awal pekan (4/3), imbal hasil SBN 10 tahun adalah 6,63 persen. Secara historis, imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 21,11 pada Oktober 2008.

“Indonesia memulai dengan posisi fiskal yang kuat sehingga mungkin ada ruang untuk melonggarkan sisi fiskal tanpa menimbulkan kekhawatiran pasar atau menimbulkan dampak negatif yang signifikan,” kata Ian Samson, manajer portofolio Fidelity di Singapura.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement