IDXChannel - Pemerintah telah mengumumkan penerapan Pemberlakukan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3-21 Juli 2021. Penerapan PPKM Darurat dilakukan karena melonjaknya kasus Covid-19 secara signifikan.
Dengan adanya penerapan PPKM Darurat, saham-saham di sektor kesehatan, farmasi, dan telekomunikasi patut menjadi perhatian karena saham sektor-sektor tersebut dapat dimanfaatkan oleh investor di tengah sentimen kenaikan angka kasus positif Covid-19.
Dilihat melalui RTI, saham sektor kesehatan dan farmasi mendominasi penguatan pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (1/7/2021), mulai dari Medikaloka Hermina (HEAL), Prodia Widyahusada (PRDA), Indofarma (INAF), Kimia Farma (KAEF), Itama Ranoraya (IRRA), Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO).
Saham HEAL pada penutupan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp275 atau 4,91 persen ke Rp5.875 per lembar saham, saham PRDA pada penutupan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp60 atau 1,38 persen ke Rp4.400 per lembar saham, saham INAF pada penutupan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp280 atau 9,00 persen ke Rp3.390 per lembar saham.
Kemudian, saham KAEF pada penutupan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp230 atau 7,32 persen ke Rp3.370 per lembar saham, saham IRRA pada penutupan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp295 atau 16,43 persen ke Rp2.090 per lembar saham, saham SIDO pada penutupan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp40 atau 5,63 persen ke Rp750 per lembar saham.