"Tujuan dari transaksi adalah investasi, dengan status kepemilikan saham langsung," kata Direktur BRPT David Kosasih di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/10/2023).
Dengan demikian, porsi kepemilikan Prajogo di BRPT setelah transaksi bertambah menjadi 66.733.462.073 atau 71,18 persen. Sebelumnyan, jumlah sahamnya sebanyak 66.727.962.073 atau 71,17 persen.
Adapun saat transaksi terjadi pada 19 Oktober lalu, harga saham BRPT berada di kisaran Rp1.015-Rp1.170 per saham. Sementara pada 25 Oktober 2023, BRPT di kisaran Rp995-Rp1.045 per saham.
Sedangkan pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat (27/10/2023), BRPT parkir di level Rp990 per saham.
(RNA)