IDXChannel - London Metal Exchange (LME) mengumumkan produk nikel dengan merek "DX-zwdx" yang diproduksi oleh CNGR Dingxing New Energy Co., Ltd dapat diperdagangkan di bursa perdagangan logam dasar terbesar dunia tersebut, pada 23 Mei 2024.
Pengumuman tersebut menandai produk nikel murni yang diproduksi di Indonesia telah memperoleh pengakuan secara global. Ini menjadikan nikel Indonesia sebagai yang pertama di Asia Tenggara yang dapat diperdagangkan di LME.
Pencapaian ini tidak hanya memperkuat pengaruh global industri nikel Indonesia, tetapi juga mendorong perkembangan industri nikel baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
Didirikan pada tahun 1877, LME telah menjadi pusat perdagangan logam dasar terbesar di dunia, memperdagangkan tembaga, aluminium, timbal, seng, nikel, dan paduan aluminium.
Harga resmi yang dipublikasikan setiap hari digunakan sebagai dasar penetapan harga kontrak logam fisik di industri. Harga dan inventarisnya mempunyai dampak signifikan terhadap produksi dan penjualan logam dasar di seluruh dunia.
Tahun lalu, Indonesia menambang 2,03 juta ton logam nikel yang mencakup lebih dari separuh produksi dunia. Saat ini RI mengekspor berbagai macam produk nikel, termasuk logam olahan dengan kemurnian yang memenuhi standar untuk pengiriman LME.
Bagi Indonesia, hal ini merupakan pembenaran atas kebijakannya yang memaksa penambang untuk beralih ke sektor hilir dengan melarang ekspor bijih nikel yang dimulai pada 2020.
Bagi LME, hal ini merupakan pendorong likuiditas yang baik karena mereka berupaya membangun kembali kontrak nikelnya setelah krisis tahun 2022.
Harga nikel berjangka di bursa LME sendiri tertekan 2,08 persen di level USD20.063 per ton per Kamis (30/5/2024).
Harga nikel kini kembali mendekati level tertinggi sejak September 2023 yang diraih pada 20 Mei lalu. Harga nikel sudah mengalami kenaikan 26 persen secara year-to-date (YTD) karena kekhawatiran gangguan pasokan.
Profil CNGR
CNGR Dingxing adalah perusahaan patungan (joint venture/JV) antara CNGR Advanced Material Co, Ltd dan Rigqueza International PTE. Ltd.
Melalui pembentukan JV tersebut, kedua pemegang saham melakukan pengolahan bijih nikel laterit Indonesia dan berpartisipasi mendorong ekspansi hilir industri nikel RI untuk meningkatkan nilai tambah produk.
PT CNGR didirikan pada Juli 2022, dengan Rigqueza International memegang 50 persen saham dalam usaha patungan tersebut, sementara anak perusahaan CNGR memegang sisanya.
Saham CNGR resmi tercatat di Bursa Efek Shenzhen China pada 23 Desember 2020 dengan kode stok 300919.
Induk perusahaan PT CNGR, CNGR Advanced Material Co, Ltd. melaporkan hasil pendapatan untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2024.
Untuk kuartal pertama, perusahaan melaporkan penjualan sebesar CNY 9.292,23 juta dibandingkan dengan CNY 7.902,79 juta pada tahun sebelumnya.
Laba bersih CNGR tercatat adalah CNY 379,14 juta dibandingkan dengan CNY 340,97 juta pada 2023.
Pada September 2022, perusahaan patungan tersebut memulai pembangunan lini produksi nikel elektrolitik dengan kapasitas tahunan sebesar 50.000 ton di smelter CNGR Indonesia di Morowali.
Proyek tersebut selesai dan mulai berproduksi pada Juni 2023, menjadikannya perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi nikel murni. Hal ini juga membantu Indonesia memasuki era produksi “nikel murni yang dimurnikan”.
Proses nikel elektrolitik merek "DX-zwdx" menggunakan proses pengolahan hidrometalurgi efisien milik CNGR untuk kualitas matte nikel tinggi.
Proses unik ini memiliki keunggulan seperti konsumsi energi yang rendah, tingkat pemulihan yang tinggi, dan otomatisasi yang tinggi.
Bahan baku matte nikel tinggi mengalami persiapan, pelindian dua tahap, ekstraksi, dan elektrodeposisi, dan akhirnya diubah menjadi nikel elektrolitik dengan kandungan nikel 99,99 persen, yang memenuhi standar nasional tertinggi.
Produk akhir nikel jenis ini memiliki kemurnian tinggi, kandungan pengotor rendah, titik leleh tinggi, ketahanan korosi yang kuat, dan juga memiliki sifat fisik khusus seperti magnet, pemanjangan magnet, dan penyusutan.
Jenis nikel ini umum digunakan dalam produksi baja tahan karat, paduan nikel tinggi, pelapisan nikel, baja tuang, baja paduan, baterai, dan produk lainnya, yang banyak digunakan di luar angkasa, komponen elektronik kelas atas, peralatan medis, dan bidang lainnya.