IDXChannel - Memasuki paruh kedua tahun ini, prospek sejumlah saham e-commerce dinilai masih cukup kinclong hingga akhir 2023 nanti.
Hal ini tak lepas dari volume transaksi dari bisnis online yang terus meningkat secara eksponensial pasca pandemi, di mana masyarakat makin familiar dengan aktivitas jual-beli secara digital.
Meski, mulai hadirnya praktik penjualan melalui media sosial, atau biasa disebut social commerce (s-commerce) dinilai juga berpotensi menjadi sandungan terhadp bagi deretan saham e-commerce hingga akhir tahun.
"Industri (e-commerce) ini akan menghadapi situasi yang challenging. Tidak akan mudah sampai akhir tahun ini untuk naik secara signifikan," ujar Chief Executive Officer PT Erdikha Elit Sekuritas, Lisa Gillian, Senin (18/9/2023).
Menurut Lisa, bisnis e-commerce masih relatif baru berkembang di Indonesia. Termasuk juga kiprah sahamnya di pasar modal nasional.