Berbeda nasib dengan kedua anak usahanya, WIKA justru menanggung rugi bersih yang mencapai Rp59,60 miliar pada 2022.
Di periode ini, WIKA menanggung beban pokok pendapatan yang jumlahnya membengkak hingga 19,63 persen menjadi Rp19,28 triliun. Padahal, pada 2021 lalu, beban pokok pendapatan WIKA hanya sebesar Rp16,11 triliun.
Meski begitu, pendapatan bersih WIKA masih bertumbuh hingga Rp20,61 triliun pada 2022.
Selain itu, emiten yang turut membukukan pertumbuhan laba bersih yang moncer di periode ini adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT PP Presisi Tbk (PPRE). (Lihat tabel di bawah ini.)
Selama tahun 2022, ADHI berhasil membukukan laba bersih yang terkerek hingga 47,22 persen menjadi Rp81,24 miliar.