Sementara itu, Direktur Utama Dewata Freightinternation Bimada menyatakan, menjadi perusahaan publik untuk pengembangan bisnis perseroan agar lebih tumbuh dan berkesinambungan dengan mengikuti ketentuan GCG.
"Tujuannya selain terbukanya akses permodalan juga memperkuat image perusahaan dan dapat meningkatkan eksposur kepada investor asing sehingga dapat meningkatkan bisnis perseroan," jelas dia.
Hasil dana IPO sebesar Rp16 miliar akan digunakan untuk penyertaan ke anak usaha, PT Dewata Makmur Bersama dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan, mengembangkan Independent Power Producer (IPP) berbasis gas di luar Jawa. Adapun perusahaan menunjuk Erdhika Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (Idxchannel.tv)