sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Resmi Melantai, Saham Pelayaran Jaya (PJHB) Sentuh ARA

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
06/11/2025 10:28 WIB
Sejak opening market pagi ini, saham PJHB naik 24,84 persen menyentuh auto rejection atas (ARA) di Rp412 per saham.
Resmi Melantai, Saham Pelayaran Jaya (PJHB) Sentuh ARA (Foto: dok PJHB)
Resmi Melantai, Saham Pelayaran Jaya (PJHB) Sentuh ARA (Foto: dok PJHB)

IDXChannel - Saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) melesat saat debut perdana pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/11/2025)

Sejak opening market pagi ini, saham PJHB naik 24,84 persen menyentuh auto rejection atas (ARA) di Rp412 per saham. Nilai transaksi-net hingga pukul 10:14 WIB mencapai Rp1,42 miliar, dengan volume 3,45 juta saham.

PJHB menjadi perusahaan ke-24 yang melantai di BEI sepanjang tahun 2025 dan tercatat di papan pengembangan. Adapun penawaran umum perdana saham (IPO) PJHB mendapat sambutan besar dari investor ritel.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak investor yang berpartisipasi mencapai 338.325 pihak dan tingkat kelebihan permintaan/oversubscribed hingga 40,94 kali.

Berdasarkan data BEI, PJHB menawarkan saham kepada publik dengan harga Rp330 per saham dan melepas sebanyak 480 juta saham baru atau setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Setelah pencatatan, total saham yang beredar mencapai 1,92 miliar lembar dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp633,6 miliar. Dari hasil IPO, perseroan berhasil menghimpun dana sebesar Rp158,4 miliar.

Sesuai prospektus, seluruh dana hasil penawaran umum akan digunakan 100 persen untuk pembangunan tiga kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT) guna memperkuat kapasitas dan ekspansi operasional.

Selain saham, PJHB juga menerbitkan 240 juta Waran Seri I dengan rasio 2:1, di mana setiap dua saham baru memberikan hak atas satu Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp330 per saham.  Waran tersebut dapat dieksekusi mulai 5 Mei 2026 hingga 5 November 2026.

Perseroan menunjuk PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek yang menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap sisa saham yang tidak dipesan dalam penawaran umum.

Sebagai latar belakang, Presiden Komisaris PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) Hero Gozali dan Prajogo Pangestu sama-sama berasal dari Kalimantan. Dan salah satu klien PJHB adalah Petrosea Tbk milik  Prajogo Pangestu.

Saat ini sektor perkapalan tengah menjadi primadona, hal ini tercermin dari kinerja PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang mencatat kenaikan laba 267,7 persen dari kuartal III tahun 2024 yang sebesar USD21,1 juta. Dengan demikian, industri perkapalan nasional diproyeksi masih akan terus tumbuh mengingat kebutuhan pasar yang semakin meningkat. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement