IDXChannel - Nilai tukar (kurs) Rupiah pada perdagangan hari ini ditutup melemah 70 poin atau 0,45 persen ke level Rp15.525 setelah sebelumnya di Rp15.455 per USD. Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah sempat dibuka pada level Rp15.521 per USD.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat dipengaruhi pelaku pasar yang mengurangi taruhan untuk pelonggaran kebijakan agresif oleh Federal Reserve dengan fokus sekarang beralih ke laporan pekerjaan AS yang penting di akhir minggu ini.
"Kenaikan imbal hasil Treasury jangka panjang ke level tertinggi sejak pertengahan Agustus setelah ukuran inflasi AS yang diawasi ketat tetap stabil, mengurangi keharusan bagi Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada 18 September," ujar Ibrahim dalam risetnya, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Para pedagang saat ini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 bp bulan ini sebesar 33 persen, dibandingkan dengan kemungkinan pemangkasan seperempat poin sebesar 67 persen. Seminggu sebelumnya, ekspektasi untuk pemangkasan yang lebih besar adalah 36 persen.