Dari sentimen domestik, jelas Ibrahim, Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur Indonesia terkontraksi lebih dalam ke level 48,9 pada Agustus 2024. Indeks ini menunjukkan penurunan tajam pada kondisi pengoperasian selama tiga tahun.
"Berdasarkan laporan terbaru S&P Global, Senin (2/9/2024), indeks yang menggambarkan aktivitas manufaktur nasional itu turun dari bulan sebelumnya yang berada di level 49,3," ujar dia.
Penurunan pada perekonomian sektor manufaktur Indonesia pada Agustus 2024 ditandai oleh penurunan tajam pada permintaan baru dan output selama tiga tahun. Produksi manufaktur dan permintaan baru pada Agustus 2024 mengalami penurunan paling tajam sejak Agustus 2021.
"Tidak mengejutkan bahwa perusahaan menanggapi dengan mengurangi karyawan," katanya.