Menteri Keuangan Shunichi Suzuki mengatakan pada Rabu bahwa ia akan mengambil langkah tegas terhadap pergerakan mata uang yang berlebihan, mengulangi komentarnya pada 2022, ketika pemerintah melakukan intervensi tingkat tinggi untuk mendukung mata uangnya.
Dari sentimen internal, ekonom menilai pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang perlu untuk meramu sejumlah strategi dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6%-7%. Untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 6%-7%, tidak cukup jika pemerintahan mendatang hanya melanjutkan program-program yang sudah ada.
Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan melemah di rentang Rp15.840 - Rp15.900 per USD. (NIA)