IHSG pada perdagangan pagi ini ditransaksikan mendatar di level 7.250. Di mana IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.200 hingga 7.270.
Rilis data penjualan ritel diproyeksikan akan banyak memengaruhi kinerja IHSG dibandingkan dengan mata uang Rupiah.
"Jika penjualan ritel pada bulan Mei kembali memburuk dibandingkan bulan sebelumnya, saya khawatir akan ada tekanan tambahan pada IHSG. Dimana emiten saham yang berkorelasi dengan kinerja perusahaan ritel berpeluang mengalami tekanan," tutur dia.
Di sisi lain, imbal hasil US Treasury terpantau bergerak turun dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya. Imbal hasil US Treasury sejauh ini berada di level 4,27 persen jelang Pidato Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell.
(DES)