Selain itu, kebijakan yang sama juga akan mengubah struktur permodalan para pelaku industri yang masih menggunakan bahan baku impor.
"Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup melemah direntang Rp16.260-Rp16.320 per USD," tutur Ibrahim.
(Fiki Ariyanti)