IDXChannel - Nilai tukar rupiah mengalami tekanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (28/2/2025).
Mengutip data Bloomberg, rupiah melemah 0,83 persen atau 137 poin ke level Rp16.591 per USD.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) Bank Indonesia (BI), Edi Susianto mengatakan, pelemahan ini dipicu oleh kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump.
"Kemarin hampir semua mata uang regional melemah terhadap dolar AS (atau DXY menguat). Sampai siang ini pun pelemahan mata uang di regional juga terus berlanjut," ujar Edi kepada IDX Channel, Jumat (28/2/2025).
Edi menjelaskan, faktor pemicunya masih terkait dengan kebijakan tarif Trump sebesar 25 persen untuk Kanada dan Meksiko, serta 10 persen untuk China.