Sebelumnya pada Senin (28/2), Gubernur Fed wilayah Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada bahwa dia tidak mengesampingkan langkah Fed untuk menaikkan setengah poin. Ini merupakan komentar pertama seorang pejabat Fed sejak konflik Rusia-Ukraina.
"Intinya: jangan hapuskan kenaikan 50bps," tulis Analis Commonwealth Bank of Australia Joseph Capurso dalam catatan klien.
Joseph mencermati bahwa dalam jangka panjang dolar masih akan terbawa isu perang Rusia dan Ukraina, sementara dalam jangka menengah ditentukan oleh data ekonomi AS.
(IND)