Alih-alih meluncurkan produk baru dengan kisaran harga yang murah, GGRM justru memilih mempertahankan produk lama dengan mengerek harganya mengingat biaya cukai bernilai sama bagi perseroan.
"Untuk diketahui, sampai di bulan Juli dan September itu kita sudah ada kenaikan harga, yang tidak akan nampak (di kinerja keuangan) pada paruh pertama 2022," kata Direktur & Corporate Secretary GGRM, Heru Budiman dalam Public Expose 2022, Jumat (16/9/2022).
Terkait HMSP, soal kinerja semester I-2022, laba bersih perusahaan anjlok di minus 26,27 persen menjadi Rp3,05 triliun. Padahal, di periode sama tahun lalu, HMSP masih mampu membukukan laba bersih hingga Rp4,13 triliun.
Merosotnya laba bersih HMSP disebabkan oleh membengkaknya pengeluaran untuk cukai rokok. Adapun per semester I-2022, pita cukai HMSP mencapai Rp36,71 triliun. Ini berkontribusi sebesar 73,89 persen terhadap beban perusahaan.
Kenaikan kedua saham tersebut pada Rabu ini kontras dengan turunnya IHSG yang minus 0,09 ke 7.105 di tengah memerahnya saham-saham utama.