Michael juga menyoroti dukungan berkelanjutan dari pemerintah terhadap sektor UMKM. “Di luar dari itu, Menteri Keuangan Purbaya juga memberikan kebijakan yang mendukung sektor UMKM,” ujarnya.
Dari sisi teknikal, ia menyebut sejumlah saham konsumer dan peritel besar mulai menunjukkan tanda pembalikan arah. “Secara teknikal sejumlah saham terlihat mulai mengalami reversal, seperti UNVR, HMSP, MAPI, TLKM,” kata Michael.
Stimulus Pemerintah Dongkrak Prospek Konsumsi
Sementara itu, Indo Premier Sekuritas dalam riset yang terbit pada 22 Oktober 2025 menilai program bantuan sosial tunai pemerintah pada Oktober-Desember 2025 berpotensi mengangkat kembali daya beli masyarakat.
Pemerintah akan menyalurkan bantuan Rp300.000 per bulan kepada 35,4 juta penerima, dengan total anggaran mencapai Rp31,9 triliun. Dana tersebut berasal dari realokasi anggaran yang belum terserap, sejalan dengan arahan Kementerian Keuangan untuk mengoptimalkan belanja negara.
Indo Premier menilai, skema bantuan tunai lebih efektif mendorong konsumsi dibanding bantuan non-tunai seperti diskon listrik pada awal tahun ini.