Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai saham AADI tetap menarik meski mengalami penurunan tajam seiring ex-date dividen hari ini.
“Secara prospek, AADI memIliki peluang yang menarik, seiring rasio price-to earnings (P/E) sekitar 4,5 kali untuk 2025 dan imbal hasil dividen yg menarik,” kata Michael, Selasa (18/11/2025).
Tidak hanya dari sisi fundamental, Michael juga menyoroti prospek teknikal saham tersebut. “Secara Teknikal, AADI berpeluang untuk menguji support di 8000,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jika level 8.000 dapat bertahan, hal ini berarti ada ruang bagi AADI untuk naik lebih tinggi, yakni ke level psikolgis Rp10.000.
Prospek
Sementara itu, UOB Kay Hian menyoroti prospek positif AADI dengan fokus pada imbal hasil dividen yang tinggi dan siklus harga batu bara yang menguntungkan.