“Saya percaya fundamental berupa kendala pasokan perak masih menjadi faktor penting di pasar, dan prospeknya tetap positif menuju 2026,” imbuh Meger.
Di sisi geopolitik, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump pada Senin bahwa Rusia akan meninjau kembali posisinya dalam perundingan damai, menyusul apa yang disebut Moskow sebagai serangan drone Ukraina terhadap sebuah kediaman presiden Rusia, menurut pernyataan Kremlin.
Emas dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang cenderung berkinerja baik di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Sementara itu, Strategis Komoditas di TD Securities, Daniel Ghali, menilai penurunan harga diperparah oleh keterbatasan likuiditas, yang sebagian besar terkait dengan tenggat waktu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memberikan rekomendasi atas investigasi mineral kritis, serta kondisi perdagangan yang menipis karena libur. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.