Lebih luas, asing juga masih melakukan pembelian bersih Rp59,11 triliun di pasar reguler bursa RI sepanjang 2022. Hal tersebut juga diiringi kinerja IHSG yang naik 5,53% ytd, terbaik di kawasan Asia-Pasifik.
Menilik penjelasan di atas, sejauh kondisi makro dan fundamental perbankan kokoh, aksi jual hingga sesi I kali ini tampaknya mencerminkan penurunan sementara.
Hanya saja, investor tetap harus terus mencermati angin perubahan dalam skala makro yang mungkin bisa mengganggu tren positif saham bank RI dan IHSG sepanjang tahun ini. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.