Saham anak usaha BUMN Karya, macam PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) juga ikut ambles, masing-masing 5,98 persen dan 4,47 persen.
Sejumlah riset analis masih belum bullish terhadap sektor konstruksi, bahkan ketika pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah dimulai.
Riset UOBKayHian, misalnya, pada 4 Januari 2023 menjelaskan, saat ini investor masih akan menunggu (wait and see) seiring adanya ketidakpastian kondisi ekonomi makro dan juga hasil pemilihan umum (pemilu) presiden mendatang.
“Pembangunan IKN mungkin tidak berdampak signifikan terhadap sektor,” jelas Selvi Octaviani analis UOB, dikutip IDXChannel, Selasa (10/1).
Kendati demikian, UOB masih memberikan pandangan positif terhadap pemulihan dan pertumbuhan sektor konstruksi, “yang akan ditopang oleh raihan kontrak yang lebih tinggi dan burn rate.”