Reaksi positif di pasar telah dicatat, terutama di indeks saham dan komoditas industri, karena setiap pemulihan ekonomi diharapkan akan meningkatkan aktivitas industri di China.
Analis Saxo Charu Chanana menjelaskan, pada 25 September 2024, langkah-langkah stimulus China dapat memiliki dampak luas di berbagai kelas aset secara global, termasuk komoditas.
Sebagaimana diketahui, China adalah konsumen utama komoditas global, sehingga stimulusnya seringkali meningkatkan permintaan. Komoditas kunci meliputi logam industri dan energi.
Logam Industri macam tembaga, bijih besi, dan aluminium banyak digunakan dalam infrastruktur dan konstruksi.
Kemudian, soal komoditas energi, Chanana menilai, permintaan minyak dan batu bara seringkali meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di China.