sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham IPO untuk Investasi Jangka Panjang, Kenapa Tidak?

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
28/08/2023 22:03 WIB
godaan untuk menjual saham IPO di hari perdananya cenderung cukup besar, lantaran biasanya volatilitas harga pada saat hari perdana relatif cenderung tinggi.
Saham IPO untuk Investasi Jangka Panjang, Kenapa Tidak? (foto: MNC Media)
Saham IPO untuk Investasi Jangka Panjang, Kenapa Tidak? (foto: MNC Media)

Perbedaan dua gaya berinvestasi tersebut juga cukup berpengaruh bagi pelaku pasar dalam menentukan kapan saat (timing) yang tepat untuk berbelanja saham.

Bagi seorang trader, misalnya, cenderung bakal memanfaatkan momen saat emiten baru melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) dengan memborong saham perdana yang ditawarkan.

Strategi tersebut didasarkan pada asumsi bahwa pada hari perdananya melantai di bursa saham, saham IPO biasanya cenderung menguat.

Karenanya, para trader kerap mencoba memaksimalkan pattern tersebut untuk meraup untung. Harapannya, begitu menguat dalam satu-dua jam perdagangan perdana, saham IPO sudah langsung dijual, guna mengentas porsi keuntungan yang didapat.

Sebaliknya, kalangan investor jangka panjang biasanya tidak terlalu concern pada periode waktu, melainkan lebih mendasarkan transaksinya pada posisi harga saham yang bersangkutan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement