Pada Rabu (28/12/2022), saham FILM anjlok menembus ARB di minus 6,78 persen. Sementara harga sahamnya juga jatuh menjadi Rp2.200/saham.
Adapun, kontraksi terdalam terjadi pada perdagangan Jumat (30/12/2022), di mana saham FILM ambruk hingga 6,83 persen menjadi Rp1.910/saham.
Di samping itu, dalam seminggu terakhir, saham FILM sudah anjlok hingga 26,27 persen. Sementara, menurut data BEI, dalam sebulan belakangan, saham emiten ini juga sudah merosot hingga 24,35 persen.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.