Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, saham PANI kini berada pada posisi yang penting pasca-rights issue.
“Saham PANI setelah rights issue memiliki free float di kisaran 15,70 persen ke atas. Ini artinya PANI memiliki free float market cap (FFMCAP) saat ini di angka Rp37,64 triliun,” ujar Michael, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, kondisi tersebut membuat PANI telah memenuhi kriteria untuk masuk ke dalam indeks global.
“Sesuai dengan aturan MSCI, di mana saham dengan free float di atas 15 persen memiliki syarat minimum untuk masuk sebesar USD1,768 miliar, maka PANI sudah eligible untuk masuk ke MSCI tanpa perlu kenaikan harga lagi,” lanjutnya.
Terkait pergerakan harga saham belakangan ini, Michael menilai tekanan yang terjadi lebih bersifat teknikal.