Soal kinerja keuangan, laba bersih BSML melonjak 921,2% secara tahunan (yoy) menjadi Rp4,38 miliar sepanjang 2021.
Peningkatan laba bersih tersebut bersumber dari pertumbuhan pendapatan bersih mencapai 126,8% yoy menjadi Rp61,16 miliar per 31 Desember 2021. Pendapatan dari time charter (charter menurut waktu) menjadi andalan perusahaan, yakni mencapai Rp 51,55 miliar. Di posisi kedua, pendapatan dari freight charter sebesar Rp9,3 miliar.
Kinerja Saham Emiten Perkapalan
Kode Saham |
Kenaikan 31 Mei (%) |
Kenaikan YtD (YtD) |
BSML |
4.8 |
518.56 |
SMDR |
0.29 |
251.76 |
TMAS |
5.65 |
132.12 |
RIGS |
14.37 |
82.26 |
PSSI |
7.35 |
81.59 |
NELY |
-6.79 |
33.77 |
MBSS |
0 |
28.44 |
TCPI |
5.02 |
14.43 |
TPMA |
-3.18 |
9.79 |
BULL |
3.73 |
-29.83 |
BESS |
0.85 |
-32.57 |
Sumber: BEI (diolah Tim Riset IDX Channel, Mei 2022)
Selain BSML, harga saham SMDR juga meroket 251,76% ytd. Saham SMDR menjadi salah satu idola investor setidaknya semenjak Mei tahun lalu di mana harganya terus dalam tren kenaikan.
Gambaran saja, harga saham SMDR pada akhir April 2021 di level Rp290-an per saham, sedangkan hari ini (31/5) sudah berada di level Rp3.500 per saham.
Ini tak lepas dari kisah turnaround (membalik rugi menjadi laba) SMDR yang mana pada 2021 perusahaan ini berhasil membukukan laba bersih setelah dua tahun sebelumnya merugi.