IDXChannel - Hasil sementara Pilpres 2024 disambut positif di pasar modal Indonesia yang tercermin dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu, sehari setelah libur pemungutan suara 14 Februari. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG ditutup naik 1,30% di level 7.303 dengan nilai transaksi Rp 16,64 triliun pada perdagangan Kamis (15/2).
Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (16/2), IHSG naik lagi 0,44% di level 7.355 dengan nilai transaksi Rp 16,57 triliun. Dalam riset harian terbarunya, Trimegah Sekuritas Indonesia memprediksi selain efek Pilpres, sentimen lain yang akan menjadi penggerak pasar saham sepekan ini (19-23 Februari) yakni pengumuman data neraca transaksi berjalan (current account) dan pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) soal BI Rate (diprediksi ditunda).
“Data penting lain yang harus ditunggu adalah survei konsumen dan penjualan ritel karena besarnya dampak pemilu akan membuka peluang adanya kejutan positif,” tulis riset Trimegah.
Lantas dengan hasil sementara Pilpres 2024, akankah berdampak besar ke saham-saham emiten yang beririsan dengan visi misi dan program kerja para paslon tersebut?
Mengacu kepada debat capres dan cawapres Komisi Pemilihan Umum (KPU), beberapa kali program terkait digitalisasi yang kerap didengungkan, yang akan berkorelasi dengan saham-saham sektor telekomunikasi (telco) dan jasa pendukungnya, termasuk menara telco.