IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah sebesar 0,54% ke level 6.849,33 pada sesi I perdagangan hari ini (2/8). Pelemahan tersebut disebabkan karena faktor eksternal dan internal.
"Pelemahan IHSG seiring dengan rilis laporan keuangan dari beberapa emiten yang kurang memuaskan, seperti pada sektor media, perkebunan, dan pertambangan yang relatif mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya," tulis riset harian Panin Sekuritas, Rabu (2/8/2023).
Selain itu, sentimen negatif dari luar berasal dari realisasi U.S. ISM Manufacturing PMI (46.4) yang lebih rendah dari ekspektasi (46.8) di Juli 2023.
Koreksi IHSG sejalan dengan pelemahan bursa saham Asia. Indeks Hong Kong anjlok 1,99% dan Indeks Jepang jeblok 2,08%. Rilis data tercatat negatif di Asia, di mana indikasi awal perekonomian Hong Kong tercatat di bawah ekspektasi, hanya tumbuh 1,5% YoY (estimasi: +3,6% YoY) dan secara kuartalan tercatat terkontraksi -1,3% (estimasi: +1%).