Selanjutnya, faktor lain datang dari naiknya sejumlah harga komoditas yang secara otomatis mendorong profitabilitas bagi sejumlah emiten-emiten energi dan infrastruktur.
"Kami melihat penguatan IHSG ditopang oleh beberapa sentimen seperti bursa global yang semalam ditutup menguat, kemudian juga harga komoditas juga mengerek sektor energi yang hari ini cukup luar biasa penguatannya lebih dari 2%, didorong komoditas minyak mentah, timah, dan CPO," kata Aqil dalam 2nd Session Closing, Selasa (14/9/2021).
Aqil juga menyoroti kabar kebijakan perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah yang turut menjadi sentimen dalam negeri.
Sejalan dengan pelonggaran kebijakan PPKM di beberapa kota-kota besar, Aqil meyakini hal tersebut dapat membawa dampak positif terhadap bursa, khususnya sektor ritel.
"Kalau kita lihat PPKM ini apabila bisa diturunkan lagi, mengingat Covid-19 juga sudah menurun, itu akan menjadi sentimen positif untuk sektor ritel dan pusat perbelanjaan, serta akan menguntungkan sektor tersebut. Hal ini juga tergantung dari daya beli masyarakat," tuturnya.