Hasil ini membawa laba per saham dasar menjadi Rp1,79 dibandingkan Rp1,68 pada akhir Maret 2021. Bunga bersih meningkat 29,49 persen menjadi Rp281,17 miliar, sedangkan pendapatan operasional lainnya meningkat 27,7 persen menjadi Rp31,595 miliar.
Namun, AGRS mencatatkan penurunan nilai sebesar Rp15,283 miliar. Namun, beban operasional lainnya dapat ditekan hingga 13,84 persen menjadi Rp77.376 miliar. Laba usaha meningkat 158,3 persen menjadi Rp 31,589 miliar. (SNP)