Berdasarkan pengamatan ANZ Research, terdapat tanda-tanda permintaan minyak yang lebih lemah di Eropa dan Amerika Serikat menyusul berkurangnya orang-orang yang mengemudi kendaraan.
Baca Juga:
Lebih jauh, kebijakan China yang tetap berkutat pada pembatasan ketat Covid-19 dinilai masih akan membebani pasar minyak. Selain itu, pasar juga akan terdampak langkah Arab Saudi yang menurunkan harga jual resmi (OSP) minyak 'Light' andalan mereka untuk periode Desember sebesar 40 sen menjadi USD5,45 per barel.
(DES)